Selasa, 14 Februari 2017

Waktu



Dalam sujud sepertiga waktu aku merenungi khilafku,
Pada janji Bapak Ibu,
Pada bakti guru-guru,
Pada ilmu yang kukhianati
Pada lelaki yang memberi hati

Ketika kokok ayam tak juga membangunkanku
Matahari terbang jauh ke atas bukit
Tujuh warna pelangi berubah biru
Bulan malu menyapa permukaan langit

Aku masih diam
Tercengang menanti kereta senja
Menggiring doa berselimut bahagia
 bagi hati yang terjaga di ujung malam

Meski sakit sulit
Biar kuselesaikan tirakatku
Demi rangkai senyum di hati bapak ibu
Demi dua jari yang saling mengait
dalam rindu yang terasa makin menggigit



Jogja. 14 Februari 2017


Tidak ada komentar: