Siapa yang tak "terkesima" mendengar kata Siluman???
Dalam KBBI, kata siluman adalah [n] makhluk halus yg sering menampakkan diri
sbg manusia atau binatang; (2) ki a tersembunyi tidak kelihatan: pasukan
--; biaya -- , biaya yg sulit dipertanggungjawabkan (spt uang suap dsb).
Tapi pernahkah anda membayangkan bahwa Siluman adalah nama sebuah kampung bahkan sekolah??? Nah lho...
Sebenarnya ini adalah pengalaman pribadi saya yang ingin sekali saya share pada para pembaca sekalian. Begini ceritanya...
Saya terlahir di Jakarta. Namun menginjak usia sekolah, kami sekeluarga pindah ke sebuah perumahan di daerah Tambun, Bekasi. Saya masuk di TK Randa Puri. Lokasinya tak begitu jauh dari rumah. Biasanya saya berangkat sekolah dengan berjalan kaki bersama teman-teman. Namun jika sedang ingin bermanja, saya minta diantar oleh Ibu atau Bapak. Sekilas TK itu hampir sama dengan TK pada umumnya. Tapi, coba perhatiin deh, nama TK nya itu lho! Randa Puri. Randa (Janda), Puri (Rumah, Kediaman). Gosh!!! Masa iya nama TK kok "Rumah Janda". Seingat saya, para guru disana punya keluarga yang lengkap juga. Jadi ga mungkin dikasih nama itu karena gurunya berstatus janda. Ah... biarlah. Mungkin pemilik yayasan TK itu seorang janda, atau seseorang yang jatuh cinta pada janda, atau apalah...
Memasuki masa SD, saya juga "terkagum-kagum" dengan nama SD yang, ehm, akan menjadi tempat saya menimba ilmu.
Sekolah itu terletak di desa Mangun Jaya Kecamatan Tambun Kabupaten Bekasi (Maaf kalo salah, hehe...). Nama sekolah itu adalah.... jeng jeng jeng.....
SD SILUMAN RAYA I
Para pembaca yang budiman, jika anda berpikir bahwa anda salah membaca tulisan di atas, atau mungkin saya yang salah ketik, itu tidak benar. Saya sedang dalam keadaan sadar serta sehat lahir dan batin. Itu memang nama SD tempat saya menimba ilmu....
SD itu memang terletak di Kampung Siluman. Konon katanya, di wilayah kampung itu dulu banyak maling, copet, perampok, penjahat dan kawan-kawan yang tiba-tiba saja menghilang alias lenyap tak berbekas ketika dikejar oleh warga maupun aparat keamanan. Oleh sebab itu, wilayah tersebut dinamakan Kampung Siluman.
Herannya, pada saat saya bersekolah disana, semuanya terasa biasa saja. Tidak ada yang janggal dari nama SD itu. Ehm, mungkin karena warga sekitar telah terbiasa mendengar nama kampun dan SD Siluman. Jadi tidak ada yang aneh. Hal ini menjadi "petaka" ketika saya pindah ke sekolah lain...
Ketika saya kelas 4 cawu 2 (masih sistem Caturwulan, belom Semester...) saya sekeluarga pindah ke kampung halaman Bapak di Purworejo, Jawa Tengah. Saat itu, saya didaftarkan di SD Kedung Pucang yang terletak di dekat rumah Budhe di Desa Kedung Pucang Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo. Saya masih ingat betul hari pertama saya masuk sekolah.
Saya berjalan ditemani budhe. Di depan dan belakang saya juga terlihat beberapa gerombolan anak-anak berseragam putih merah. Asik asik... pasti itu calon teman-teman saya...
Sekitar lima menit berjalan, saya dan budhe sampai di Sekolah. Kami langsung datang ke ruang kepala sekolah. Masih ingat betul, yang menjabat kepala sekolah waktu itu adalah bapak Rowandi (Alm.) Beliau menyapa hangat dan mulai mengecek berkas-berkas kepindahan saya. Beliau terbelalak dan terlihat sedikit kerut di dahinya.
"SD Siluman???" itu pertanyaan pertama yang keuar dari mulut beliau.
"Iya pak" jawabku ragu-ragu
"Hahaha... kalau SDnya Siluman, terus gurunya kuntilanak, genderuwo. Muridnya tuyul. Ilmunya ilmu hitam ya??? hahaha..."
Dan saya hanya bisa cengar-cengir menanggapi pernyataan beliau.
Hahaha... kalau dipikir, lucu juga sih. Tapi apa boleh buat, toh saya ga bisa memilih nama untuk SD. Tapi beberapa waktu terakhir ini saya mendengar kabar bahwa (mantan) SD saya, SD Siluman Raya I telah berganti nama menjadi SD Mangun Jaya I. Hahaha... beruntungnya generasi saat ini yang bersekolah di sana...