Sabtu, 29 Desember 2012

29.12.2012


Dari tiga ratus enam puluh lima hari dalam waktu satu tahun, ada satu hari spesial yang selalu saya nantikan kedatangannya. Hari spesial itu, adalah hari ke dua puluh sembilan di bulan Desember, hari yang lazim disebut Hari Ulang Tahun.
Bagi saya, hari ultah adalah hari yang sangat menyenangkan. Terlebih lagi, saya harus menunggunya sampai hampir mendekati akhir tahun. Jadi selama berbulan-bulan sebelum hari ultah, biasanya saya membayangkan banyak hal, mau makan-makan dimana, mau beli apa saja, mau dirayakan atau tidak, kira-kira dapat kado dari siapa, dll.

Perayaan

Selama yang saya ingat, ada beberapa kali ulang tahun saya yang sempat dirayakan. Perayaan ulang tahun yang saya maksud adalah mengundang saudara dan teman-teman, ruangan berhias balon dan kertas krep warna-warni, kue tart, makan-makan, dan seremonial acara ultah pada umumnya. Yang saya ingat si (dan juga dilihat dari foto) saya merayakan ulang tahun ke-3, ke-4, ke-5, dan ke-17. Pada saat ulang tahun ke-3, ke-4, dan ke-5 saya masih menjadi anak tunggal, jadi ulang tahun saya pasti dirayakan. Sementara mulai ulang tahun ke-6 saya mulai punya adik, jadi bapak dan ibu mulai repot mengurusnya. Setiap hari-hari ulang tahun berikutnya biasanya hanya membeli kue tart atau membuat nasi kuning dan dimakan bersama keluarga. Nah, ketika ulang tahun ke-17 saya memang ingin membuat perayaan lagi. Seperti remaja pada umumnya, usia 17 seperti menjadi penanda seseorang mulai dianggap dewasa. Oleh sebab itu sayapun merasa ingin merayakannya. Dibantu beberapa teman, saya mulai membuat undangan, memesan kue tart, menghias rumah, dan... jadilah perayaan itu dilakukan pada 31 Desember 2006. Kemudian setelah itu, empat kali ulang tahun selama masa kuliah saya lewatkan dengan makan-makan bersama sahabat. Entahlah, sampai saat ini saya belum merasa ingin mengadakan perayaan lagi.

Kado

Satu hal yang saya suka dari hari ulang tahun adalah kado. Ya iyalah, semua orang juga suka kado. Gak pas ulang tahun dapet kado juga pastinya seneng. Apalagi dapet kado pas hari spesial. Saya paling suka momen membuka bungkusan kado. Kalo beberapa orang suka gak sabaran membuka kado, jadi langsung disobek aja, saya justru menikmati saat-saat melepaskan satu demi satu selotip yang menempel, membuka lipatan demi lipatan kertas pembungkus, sambil menerka-nerka hadiah apa yang akan saya dapatkan. Semasa kecil, setiap merayakan hari ulang tahun saya bisa mendapatkan puluhan kado dari tamu undangan. Tapi sepertinya jumlah usia berbanding terbalik dengan jumlah kado yang didapat. Terakhir saya mendapat kado lumayan banyak, ya ketika merayakan ulang tahun ke-17. Semakin bertambah usia, kado yang saya dapatkan saat ulang tahun hanya satu atau dua barang saja.

Doa-Doa Cantik

Hal lain yang menggembirakan ketika hari ulang tahun tiba adalah semua orang yang “mendadak” mendoakan saya. Entah tulus dari hati atau sekadar basa-basi, tapi itu semua adalah doa-doa yang baik. Jadi saya amini saja semuanya, tak lupa juga mengucap terima kasih.

29 Desember 2012

Hari ini, hari ulang tahun saya yang ke-23, hari yang saya nantikan sejak awal pergantian tahun 2012, akhirnya terlewati juga. Tidak bisa dibilang “hari yang sempurna”, tapi sejujurnya ini tidak terlalu buruk. Not bad lah. Karena kadang selalu melihat ke atas itu bisa bikin leher pegal dan kesemutan, bahkan kram. Jadi saya memutuskan untuk sesekali melihat ke bawah, supaya lebih bisa nrimo dan bersyukur, juga agar leher gak terlalu pegal. Semoga di usia yang sudah lebih banyak dari nama bioskop, saya bisa lebih bermanfaat bagi orang lain, karena, bukankah sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain? ^___^

Tidak ada komentar: